Laman

Minggu, 10 April 2011

HADITS MENGENAI FIRQAH



            “ …. Sungguh, benar-benar akan terjadi kepada umatku sesuatu keadaan yang pernah terjadi pada Bani Israil, setapak demi setapak mereka meniru dan mengikuti jejak (perilaku) mereka, sehingga jika diantara mereka ada seseorang yang menggauli ibunya secara terang-terangan, maka pada umatku juga benar-benar ada yang melakukan itu. Sesungguhnya Bani Israil telah pecah menjadi 72 sekte, dan umatku akan pecah menjadi 73 sekte yang semuanya berada di neraka, kecuali satu sekte. Para sahabat bertanya “siapakah satu sekte itu, ya Rosulullah?” Rasul menjawab, “ satu (keadaan) kelompok yang saya bersama sahabatku berada panya.” (HR. at-Tirmuzi)
            Dalam hadis lain dikatakan :
            “ …. Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu yakni dari ahli kitab telah pecah menjadi 72 sektr, dan agama ini akan pecah menjadi 73, yang 72 berada di neraka, dan yang satu berada di surga, yaitu al-jama’ah” (HR. Abu Dawud)
            Namun ada hadis yang redaksionalnya bertentangan dengan hadis diatas :
            ”.... umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh sekian kelompok, semuanya di surga kecuali az-zanadiqah.”
            Asy-sya’rani dalam karyanya, al-Mizan meriwayatkan dari ibn an-najjar dan disohihkan oleh pakar hadis, al-hakim dengan lafadz yang ghorib, yaitu : ”umatku akan pecah belah hingga mencapai tujuh puluh sekian kelompok. Semuanya masuk ke surga kecuali satu kelompok.” dalam riwayat ad-Dailami ” yang binasa dari kelompok-kelompok tersebut hanya satu”. Para ulama mengatakan bahwa ia adalah az-zanadiqah. Sementara dalam catatan pinggir kitab al-Mizan yang disebutkan di atas tercantum riwayat melalui sahabat nabi, Anas ra, bahwa nabi bersabda : ”umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh sekian kelompok, semuanya di surga kecuali az-zanadiqah.” rosulullah bersabda dalam riwayat dari Anas pula, ”umat ini akan berpecah belah menjadi tujuh puluh sekian kelompok, sesungguhnya saya mengetahui kelompok yang paling mendapatkan petunjuk itu adalah al-jam’ah.
        “seseorang bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena khawatir jangan-jangan menimpaku. Maka aku bertanya; Wahai Rasulullah, sebelumnya kita berada di zaman Jahiliah dan keburukan, kemudian Alloh mendatangkan kebaikan ini. Apakah setelah ini ada keburukan? Beliau bersabda: ‘Ada’. Aku bertanya: Apakah setelah keburukan itu akan datang kebaikan? Beliau bersabda: “Ya, akan tetapi di dalamnya ada dakhanun”. Aku bertanya: Apakah dakhanun itu? Beliau menjawab: “Suatu kaum yang mensunnahkan selain sunnahku dan memberi petunjuk dengan selain petunjukku. Jika engkau menemui mereka maka ingkarilah”. Aku bertanya: Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan? Beliau bersabda: “Ya”, dai - dai yang mengajak ke pintu Jahanam. Barang siapa yang mengijabahinya, maka akan dilemparkan ke dalamnya. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, berikan ciri-ciri mereka kepadaku. Beliau bersabda: “Mereka mempunyai kulit seperti kita dan berbahasa dengan bahasa kita”. Aku bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya? Beliau bersabda: “Berpegang teguhlah pada Jama’ah Muslimin dan imamnya”. Aku bertanya: “Bagaimana jika tidak ada jama’ah maupun imamnya?” Beliau bersabda: “Hindarilah semua firqah itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga maut menjemputmu sedangkan engkau dalam keadaan seperti itu”. (Riwayat Bukhari VI615-616, XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14. Ibnu Majah no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud no. 4244-4247.Baghawi XV/8-10. Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan hal. 391-399)
               Dari hadis-hadis diatas dapat disimpulkan bahwa :
Yang dimaksud potongan hadis diatas adalah golongan yang akan masuk surga, yaitu golongan yang selalu berpegang pada Al-Qur’an dan hadis. Yang selalu mengikuti sunnah Rosulullah.
Yang dimaksud al-jam’ah adalah kelompok barisan yang tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadis.
            Ada berbagai golongan beserta sektenya yang berkembang di dunia, dari semenjak Rosulullah SAW wafat sampai sekarang ini. Beberapa diantar golongan beserta sektenya adalah sebagai berikut :

1 komentar:

  1. Assalamuu'alaiku...
    afwan mau tanya, bagaimana dengan hadist yang bertentangan? ”.... umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh sekian kelompok, semuanya di surga kecuali az-zanadiqah.” bagaimanakah sanadnya apakah lebih kuat dari yang hadist sebelumnya?
    dan kenapa tulisanya bersambung?? Ada berbagai golongan beserta sektenya yang berkembang di dunia, dari semenjak Rosulullah SAW wafat sampai sekarang ini. Beberapa diantar golongan beserta sektenya adalah sebagai berikut :...........

    BalasHapus